pada tanggal
Kreasi Kopi
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Serba Serbi Kopi dan Manfaatnya bagi Kesehatan
Kopi berasal dari Bahasa Arab yaitu qahwah yang artinya kekuatan, kemudian berubah menjadi kahveh yang merupakan Bahasa Turki, dan terakhir berubah menjadi bahasa Belanda yaitu koffie. Lalu dalam bahasa Indonesia menjadi kopi yang merupakan serapan dari bahasa Belanda. Kopi adalah minuman yang dihasilkan dari seduhan biji kopi yang telah diproses terlebih dahulu. Kopi yang dikenal saat ini berasal dari dua jenis pohon kopi yaitu Kopi Robusta dan Kopi Arabika. Menurut sejarah, kopi pertama kali ditemukan sekitar 3000 tahun lalu oleh bangsa Ethiopia di Benua Afrika, lalu pada tahun 1915 saudagar Venesia membawa masuk biji kopi untuk pertama kalinya ke Eropa dan mulai membudidayakannya. Bangsa Belanda menjadi salah satu negara Eropa pertama yang berhasil membudidayakan kopi pada tahun 1616.
Kemudian, pada tahun 1960 Bangsa Belanda membawa biji kopi ke Pulau Jawa untuk diolah.
Saat ini minum kopi bukan hal yang asing lagi, bahkan sebagian orang di Indonesia minum kopi telah menjadi bagian dari gaya hidup nya. Penelitian dari International Coffee Organization (ICO), menyatakan bahwa jumlah konsumsi kopi di Indonesia terus mengalami peningkatan dari tahun 2014 hingga tahun 2019. Rata – rata mayoritas orang meminum 1 gelas kopi per hari, namun tidak sedikit juga yang meminum 2 hingga 3 gelas per hari. Kopi mengandung berbagai senyawa kimia seperti kafein, asam klorogenat, lemak, karbohidrat, asam amino, mineral, dan lainnya yang dapat memberikan dampak positif maupun negatif pada tubuh. Namun, tahukah anda apa saja manfaat yang diterima tubuh akibat meminum secangkir kopi? Berikut adalah penjelasannya.
Menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. Salah satu tulisan di situs Harvard School of Public Health menyatakan bahwa meminum kopi secara rutin mampu menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Menjaga kesehatan otak, dengan dibarengi makanan bergizi. Karena kandungan kafein dalam kopi dapat meningkatkan kewaspadaan, meningkatkan konsentrasi, meningkatkan suasana hati, dan menurunkan risiko depresi.
Menurunkan risiko beberapa penyakit kanker. Hal tersebut dikarenakan kandungan kafein dalam kopi dapat mengganggu pertumbuhan dan penyebaran sel kanker
Menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2. Penelitian yang dilakukan oleh Riski Handiani (2021) menyatakan bahwa mengonsumsi kopi dapat menurunkan kadar glukosa darah pada pasien diabetes tipe 2. Karena senyawa yang terkandung dalam kopi dapat membantu regulasi penurunan kadar glukosa darah.
Membantu mempertahankan berat badan ideal. Karena kandungan kafein dalam kopi mampu mempercepat metabolisme dan membantu proses pembakaran lemak dalam tubuh.
Menurunkan risiko terkena penyakit Parkinson. Selain itu, diyakini gerakan tubuh penderita Parkinson dapat dikontrol menjadi lebih baik dengan meminum kopi.
Mengurangi rasa lelah dan meningkatkan energi. Kafein yang terkandung dalam kopi akan terserap ke dalam aliran darah dan menuju ke otak, kemudian meningkatkan fungsi otak salah satunya meningkatkan energi.
Dari beberapa dampak positif yang disebutkan diatas, sebaiknya kita jangan terlalu banyak meminum kopi dalam sehari atau cukup minum dalam jumlah normal. Karena dikhawatirkan akan menimbulkan masalah pada kesehatan. Seperti, bagi penderita gangguan ginjal, gangguan jantung dan tekanan darah tinggi sebaiknya hanya minum satu cangkir kopi dalam sehari.
Komentar
Posting Komentar